Merekalah yang Membawamu Ke-Puncak

Oleh Samuel Agus Santosa “Jadi, menulislah dengan darah, sehingga akan kamu dapati bahwa darah adalah roh.”  begitu sabda Zarathustra dalam sebuah perjalanannya mencapai manusia unggul. Roh itu berkaitan dengan spirit dan jiwa, tulisan yang ditulis dengan roh akan ditangkap juga dengan roh. Tulisan bukan perihal yang sepele. Di dalamnya ada roh yang berjalin-kelindan. Jika perihal … Continue reading Merekalah yang Membawamu Ke-Puncak

Kami Tetap di Patemon

Oleh Nanang Rendi Ahmad Saya tak bisa berkomentar apa-apa usai menonton video di grup Whatsapp (WA) Kooperasi Moeda Kerdja kiriman salah seorang kawan. Ia mengirim dua video sekaligus, berdurasi 41 detik dan 14 detik, pada Senin (3/8/2020) siang. Keduanya memperlihatkan tumpukan barang dan pakaian. “Lur. Iki aku resik resik.. nek ono barang sing dirumati tlng … Continue reading Kami Tetap di Patemon

Dihubungi Putri Bung Hatta

Oleh Saiful Anwar Aku sedang rebahan di kamar kos. Bukan sedang bermalas-malas ria, aku sedang mengistirahatkan punggung setelah beberapa jam sebelumnya fokus menyelesaikan tugas mengisi nilai raport siswa-siswaku. Ya, sebagai guru aku wajib melaksanakan tugas itu, itu tugas dari sekolah. Tiba-tiba gawaiku bergetar, aku kaget. Ada sebuah pesan di aplikasi whatsapp  dari nomor yang tidak … Continue reading Dihubungi Putri Bung Hatta

Kenapa “One Piece” adalah Bacaan yang Berbahaya?

Oleh Rian Adhivira Prabowo Siapa yang tak kenal Luffy sang manusia karet maupun samurai gaya tiga pedang Zoro? Haru biru, pahit getir, serta gelak tawa dari kru bajak laut topi jerami mewarnai penggemarnya lebih dari dua dekade lamanya. Tapi siapa pula yang menyangka, kalau One Piece adalah bacaan subversif yang berbahaya bagi “moral bangsa” kita? … Continue reading Kenapa “One Piece” adalah Bacaan yang Berbahaya?